Menuju Perhutanan Bambu Resilien (Tangguh)
Panduan Referensi Peningkatan Pengelolaan Bambu Berumpun untuk Bahan Bangunan dan Meubel
- Materi & Publikasi
- 2004
- [my-books-attachments]
Deskripsi
Tujuan buku ini adalah memberikan informasi dasar bagaimana informasi dasar tentang bagaimana meningkatkan kesehatan rumpun bambu sampai pada tingka- tan interdependensi dalam agroekosistem yang dominan berbasis bambu, yang pada akhirnya meningkatkan hasil batang-batang bambu berkwalitas secara berkelanjutan. Sebagai pengelola kita bisa menganalisa, memahami dan memba- ngun sistem ini agar peran manusia diminimalkan dan menurunkan biaya penge- lolaan. Kami beranggapan bahwa para pembaca sepenuhnya setuju bahwa sistem perhutanan bambu yang terkelola jauh lebih produktif daripada yang tidak.
Buku ini tidak bermaksud untuk menjelaskan tentang pembibitan dan penana- man bambu berumpun yang sudah begitu banyak diangkat, yang secara signifikan diulas di berbagai literatur seperti pada buku panduan pembibitan bambu oleh Elizabeth Wijaya “Panduan Membudidayakan Bambu” (diterbitkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia – LIPI). Manual perhutanan bambu berkelanjutan ini menitikberatkan pada dua hal, yakni pemeliharaan awal bambu simpodial (berum- pun), dan pengelolaan tahunan rumpun bambu dalam tegakan (disebut dalam buku ini sebagai agroekosistem atau hutan bambu alami).
Karena bambu adalah tanaman darat dengan daya tumbuh tercepat di dunia, lebih banyak lagi pengelolaan hutan-tumpang sari berbasis bambu yang dibutuh- kan untuk melawan perubahan iklim global. Dengan meningkatnya kesadaran petani dan pengelolaan berbagai komponen ekosistem yang mempengaruhi bambu secara positif maupun negatif, sistem Pengelolaan Perhutanan Bambu Resilien menawarkan solusi holistik untuk meningkatkan hasil batang-batang bambu kaya karbon. Sebagian besar referensi pada buku ini adalah tentang bambu berumpun (simpodial) di Asia.